Manfaat solo Traveling bagi Kesehatan


Ada banyak alasan mengapa orang menghindari solo traveling. Mulai dari rasa cemas karena harus berlibur seorang diri hingga rasa sepi karena tak memiliki teman jalan. Hal tersebut memang wajar, namun demikian berlibur seorang diri ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan menurut studi yang dilakukan oleh Global Commission on Aging dan U.S. Travel Association, solo traveling akan menurunkan risiko serangan jantung pada seseorang.

Lantas apa saja sih manfaat dari solo traveling itu? Berikut ulasannya:

Menghilangkan stres

Meskipun sepi, traveling seorang diri bisa membantu menghilangkan stres di kepala. Pasalnya, kamu bisa berjalan ke mana pun sesuka hati, tanpa harus memikirkan orang lain. Hal ini bisa menurunkan kadar stres di kepala dan membuat kamu lebih lepas. Rasa cemas akan berkurang, suasana hati membaik, dan pastinya kamu pun akan lebih siap untuk menjalani aktivitas sepulang liburan.

Lebih bahagia

Menurut hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Cornell, Amerika Serikat, seseorang yang menjalani traveling seorang diri akan lebih merasa bahagia. Bahkan hal-hal sesederhana merencanakan perjalanan saja sudah membuat suasana hati mereka membaik. Tak hanya itu, mengingat kamu akan bepergian seorang diri, tak ada orang yang akan mengatur-atur jadwal dan kamu lebih bebas dalam menentukan destinasi.

Menurunkan risiko depresi

Terjebak dalam rutinitas yang sama sehari-hari memang akan membuat siapa pun lebih mudah terjerumus dalam risiko depresi. Hanya saja, menurut studi dari Klinik Marshfield di Wisconsin, AS, seseorang yang menjalani solo traveling setidaknya setahun dua kali akan memiliki risiko depresi yang lebih rendah dibanding yang tidak.

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Manfaat solo Traveling bagi Kesehatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel