Meniran (Phylanthus urinaria, Linn.)


Meniran adalah salah satu jenis tumbuhan dari Famili Euphorbiceace, berasal dari Asia tropik yang tersebar di seluruh daratan Asia temasuk  ndonesia. Kini, sudah tersebar ke Benua Afrika, Amerika, dan Australia. Tumbuhan ini dapat ditemukan di kebun, ladang, pekarangan rumah, dan hutan. Nama Lain Meniran adalah Child pick a back (Inggris), Kilanelli (India), Meniran (Jawa), Zhen chu cao, Ye xia zhu (Cina), Gasau madungi (Ternate). Pohon Meniran (Phylanthus urinaria, Linn.)

Ciri-ciri Morfologi Meniran :


  • Batang : Berbentuk bulat berbatang basah dengan tinggi kurang dari 50 cm. 
  • Daun : Mempunyai daun yang bersirip genap setiap satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk lonjong. 
  • Bunga : Terdapat pada ketiak daun menghadap kearah bawah.  
Kandungan Kimia

Meniran memiliki kandungan senyawa kimia filantin, hipofilantin, kalium, damar, tanin, flavonoind, alkaloid, tripenoid, asam lemak, dan vitamin C.

Sebagai bahan pengobatan penyakit Aeromonas hydrophila pada ikan lele, yakni daun meniran (Phylanthus urinaria) dan bawang putih (Allium sativum). Daun meniran dan bawang putih yang bagi manusia dapat berkhasiat sebagai pencegah infeksi virus dan bakteri, serta mendorong sistem kekebalan tubuh, ternyata juga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit Aeromonas pada ikan. Berdasarkan penelitaian yang sudah dilakukan sejak Tahun 2008 oleh salah satu dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Dinamella, penggunaan daun meniran dan bawang putih pada ikan yang terkena penyakit Aeromonas dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup ikan hingga 25-30%. 

Cara membuat obat dari tepung daun meniran dan bawang putih ini relatif mudah. Daun meniran dibersihkan lalu dikeringkan tanpa terkena sinar matahari langsung selama 3 – 4 hari. Setelah kering kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender. Sedangkan untuk membuat tepung bawang putih diawali dengan mengupas bawang putih dan diiris tipis-tipis. Selanjutnya dikeringkan tanpa menggunakan sinar matahari langsung selama 3-4 hari dan dimasukkan ke dalam oven selama 1 jam dengan suhu 60 °C. Jika sudah kering kemudian dihaluskan degan cara di-blender.

Adapun cara aplikasinya adalah melalui metode repelleting atau mencampur tepung daun meniran dan tepung bawang putih dengan pakan (pellet). Perbandingan daun meniran dengan bawang putih yang digunakan adalah 2:1. Hasil dari pengujian, penggunaan dosis 2,1% tepung meniran dan bawang putih yang dicampur pada pakan, efektif untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup 25-30% pada ikan yang terinfeksi. 

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Meniran (Phylanthus urinaria, Linn.)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel